Hans Christian Andersen dilahirkan dimana
1. Hans Christian Andersen dilahirkan dimana
Hans Christian Andersen dilahirkan di Odense, Denmark
Semoga Membantu ^_^
Salam Indonesia Cerdas !
pada 2 april di odense, denmark
#semoga bisa membantu
2. Jelaskan pelanggaran etika akuntansi oleh Arthur Andersen!
Jawaban:
Kasus KAP Anderson dan Enron terungkap saat Enron mendaftarkan kebangkrutannya ke pengadilan pada tanggal 2 Desember 2001. Saat itu terungkap, terdapat hutang perusahaan yang tidak dilaporkan, yang menyebabkan nilai investasi dan laba yang ditahan berkurang dalam jumlah yang sama. Sebelum kebangkrutan Enron terungkap, KAP Anderson mempertahankan Enron sebagai klien perusahaan dengan memanipulasi laporan keuangan dan penghancuran dokumen atas kebangkrutan Enron, dimana sebelumnya Enron menyatakan bahwa periode pelaporan keuangan yang bersangkutan tersebut, perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar $ 393, padahal pada periode tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar $ 644 juta yang disebabkan oleh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh Enron.
3. menurut andersen pada umumnya intensitas latihan dimulai dari berapa kapasitas fungsional
Menurut Andersen (1999) pada umumnya, intensitas latihan dimulai 40 sampai dengan 85% kapasitas fungsional. Pada orang dengan dengan permasalahan jantung, intensitas latihan dapat ditetapkan antara 40 sampai dengan 60% kapasitas fungsional. Durasi latihan dapat ditetapkan sesuai dengan respon seseorang terhadap latihan. Sebagai contoh, seseorang sudah harus merasa pulih dalam satu jam setelah latihan. Terlepas dari teknik penetapan intensitas dan level intensitas yang dipilih, intensitas latihan tersebut merupakan intensitas yang dapat dilakukan selama 15 sampai dengan 60 menit. Pada dasarnya tujuan akhir menentukan besaran intensitas latihan adalah untuk memberikan petunjuk bagi seseorang tentang intensitas latihan yang akan dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk dirinya sekaligus meminimalisir resiko terjadinya cedera (Slentz, 2004).
4. Section A: Reading Library of Congress, Rare Book and Special Collections Division (reproduction number LC-USZ62-43573) Hans Christian Andersen Once upon a time there lived a great storyteller whose tales delighted both children and adults. He told a story about an emperor who had a new wardrobe and about a tiny girl who was no taller than a person's thumb. That storyteller's name was Hans Christian Andersen, and his fans celebrated the anniversary of his 200th birthday in 2005. People are told Andersen's fairy tales in countries such as Denmark and Egypt. Andersen's fans also commemorated the anniversary with a variety of celebrations. In New York City's Central Park, storyteller Ellen Shapiro read "The Princess and the Pea" to a crowd of children. In Denmark, 15-foot-tall puppets danced in midair every night from May until September. In Singapore, the post office published a series of Andersen stamps. And in Egypt, the library in Alexandria has displayed Andersen's books, translated into 150 languages! "Andersen's stories have everything," Shapiro told Senior Edition. "They are funny and sad and joyous. I never get tired of them." Tell Me a Story! Storytellers such as Shapiro love carrying on Andersen's tradition. Shapiro doesn't memorize her favorite stories, however. Instead, she learns what happens at the beginning, middle, and end. She changes the words of a story to fit the audience. Therefore, no two tellings of a story are exactly alike. "Everyone has a story," Shapiro said. "You just have to find it." Father of the Fairy Tale Hans Christian Andersen (1805–1875) was born in Denmark. He wrote more than 150 stories. He became the first author to write and publish his own fairy tales. Andersen grew up poor. His father was a shoemaker, and his mother could barely read. Andersen once said, "Most of what I have written is a reflection of myself." His fairy tale, "The Ugly Duckling," about a duckling that is teased by other animals until it grows up to be a swan, was based on the way Andersen was treated as a child. His other famous fairy tales include "The Emperor's New Clothes," "The Little Mermaid," and "Thumbelina." Tolong jawab To entertain To inform To persuade
kwidjdeujwshheiwksjd
Penjelasan:
panjang beut njir
5. Blog pertama adalah halaman What's New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun...A. 1993B. 1994C. 1995D. 1996
Jawaban:
a 1993
Penjelasan:
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman "Whats New" pada browser
Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat,
Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelumNestcape.
semoga membantu;)
6. Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektifyaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memalukan kejujuran observer (yangdiobservasi)Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut?Kemudian jelaskan tahapan pengembangan instrument penilaian afektif
Jawaban:
Penjelasan:
Gmn jawban
7. WordPress merupakan Layanan blogging menciptakan oleha.marc Andersenb.solicon balletc.matt mullenwegd.detik.com
Jawaban:
c.matt mullenweg
Penjelasan:
Nama aslinya adalah Matthew Charles Mullenweg dan merilis Wordpress untuk pertamakalinya pada tahun 2003.
Jawaban:
c.matt mullenweg
Penjelasan:
maaf kalo salah
8. buatkan sinopsis/rangkuman dongeng "nyanyian burung bulbul" karya h.c. Andersen.RANGKUMAN/SINOPSIS YA BUKAN CERITANYA :)
Jawaban:
Bulbul ialah burung kecil berwarna coklat-terang yang namanya dipadankan secara onomatope yaitu menurut pendengaran telinga orang Parsi. Bahasa Arab kemudian memakai nama Parsi itu, demikian juga bahasa Urdu; nama bulbul kemudian berlayar mengarungi laut demi laut sampai ke Nusantara sehingga burung bersuara merdu itu sekali-sekali dapat dijumpai dalam Kesusastraan Indonesia Lama yang disebut juga Kesusastraan Melayu Klasik.
9. Bukan Cerita dari Negeri DongengJudulPenulis: Boulevard de Clichy-Agonia Cinta Monyet : Remy SyladoPenerbit: Gramedia Pustaka UtamaTahun terbit: 2007Jumlah halaman Kategori: 400 halaman : NovelBuku bergenre roman berjudul Boulevard de Clichy-Agonia Cinta Monyet karya Remy Sylado ini diterbitkan pada tahun 2007. Konflik dalam buku ini bermula dari campur tangan ibu Budiman dengan bantuan opo-opo (gunmbuga-gunaudi) Nun. Sebagai anak orang kaya, Budiman melanjutkan sekolah di Perancis, tetapi dengan gaya anak pejabat yang lebih suka menghambur-hamburkan uang daripada menggali ilmu pengetahuan di tanah rantauan.Sementara itu, Nunuk yang memiliki keluarga di Belanda telah memutuskan untukmembawa anaknya yang baru lahir dan tinggal bersama keluarga ibunya di Belanda, kemudianmelanjutkan sekolah di sana. Pertemuannya dengan seorang pencari bakat turunan Turkimembawanya berkelana mencari pengalaman baru di Paris, Perancis. Kisah yang juga samadengan pencari TKW yang mengajak perempuan desa ke kota, ataupun ke luar negeri denganjanji pekerjaan demi kehidupan yang lebih baik. Jalan cerita selanjutnya tidak terlalu sulit ditebak. Kepintaran Nunuk membawanya menjadi bintang di Boulevard de Clichy dengan julukan Météore de Java. Jalan cerita yang secara detail menggambarkan situasi Boulevard de Clichy dan penggambaran watak tokoh dalam cerita serta perasaan-perasaan mereka yang dikisahkan dengan apik menjadi daya tarik utama dari novel karangan Remy Sylado ini.Sayangnya, akhir cerita yang terkesan terburu-buru dan terlalu dipaksakan membuat kekuatan cerita menjadi berkurang. Cerita Budiman dan Nunuk yang pulang ke tanah air dan bertemu kembali setelah terpisah selama 5 tahun ternyata tidak dikisahkan sedetail dan seindah di bagian awal novel. Akhir cerita novel ini lebih berwarna fairy tale, seperti kisah putri upik abu yang disunting pangeran kaya-raya.Memang benar novel ini bukan kisah seribu satu malam atau H.C. Andersen yang selalu mengatakan bahwa kejujuran dan kebaikan akan selalu menang dan juga bahwa kemenangan dan kemuliaan bersumber dari usaha kerja keras dan penuh pengorbanan. Oleh karena itu, sah-sah saja kalau jalan ceritanya menjadi demikian. Membaca bagian akhir buku ini tidak lebih dari sekadar ingin menuntaskan suatu pekerjaanyang sudah terlanjur dimulai, disertai harapan mudah-mudahan novel Remy Sylado berikutnyalebih hidup dan mengasyikkan sampai dengan akhir cerita.Dikutip dengan pengubahan dari ahupintar.idpertanyaan1.) identifikasikan pokok pokok informasi dari teks di atas2.) tulislah simpulan isi teks resensi tersebut berdasarkan pokok-pokok informasi yang telah anda temukan
Pokok-pokok informasi dari teks di atas antara lain:
What: Judul buku Boulevard de Clichy-Agonia Cinta Monyet Who: Nama pengarang adalah Remy Sylado.When: Terbit pada tahun 2007.Where: Latar tempat di PrancisWhy: Novel menarik karena jalan cerita yang secara detail menggambarkan situasi Boulevard de Clichy dan penggambaran watak tokoh dalam cerita serta perasaan-perasaan mereka yang dikisahkan dengan apik.How: Cerita berakhir happy ending.Simpulan isi teks resensi tersebut yaitu:
Buku Boulevard de Clichy-Agonia Cinta Monyet yang ditulis oleh Remy Sylado diterbitkan pada tahun 2007. Novel tersebut berlatar tempat di Prancis. Penulis mampu menggambarkan situasi Boulevard de Clichy secara detail, serta penggambaran watak dan perasaan tokoh yang diceritakan dengan sangat baik. Cerita pada novel tersebut berakhir happy ending.
Penjelasan:
Teks pada soal di atas adalah resensi novel. Resensi adalah kegiatan menilai atau mengulas kembali isi yang ada di dalam sebuah karya dengan cara memaparkan informasi yang ada pada karya tersebut.
Pokok informasi yaitu inti informasi yang ada pada sebuah teks. Pokok informasi bisa ditemukan dengan mengidentifikasi unsur 5W+1H (what, who, when, where, why, dan how) dari teks yang disajikan.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang resensi https://brainly.co.id/tugas/5035535
#BelajarBersamaBrainly
10. Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memrlukan kejujuran observer (yang diobservasi)Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut?Kemudian jelaskan tahapan pengembangan instrument penilaian afektif!
Penjelasan:
Tunjukkan jawabannya
11. Bisa tolong ringkas kan dongeng the windmill oleh hans christian andersen dalam bahasa inggris? terima kasih link nya http://hca.gilead.org.il/windmill.html
thank you for all that have given to me
12. Bangsa adalah suatu senyawa,suatu asas akal yang terdiri dari dua hal yaitu rakyat yang harus bersama dan mempunyai keinginanhidup menjadi satu.definisi tersebut merupakan pengertian bangsa menurut…. *a. Otto bauerb. Ernest rennanc. Freiderickd. Hans khane. Ben Andersen
Jawaban:
A. Otto Bauer
Penjelasan:
maaf kalo salah
13. menurut andersen 1980 ada dua metode yang dapat di gunakan untuk mengukur ranah efektif yaitu metode obserfasi dan metode laporan diri yang memerlukan kejujuran abservasi yang diobservasi bagaimana menurut pendapat anda mengenai pendapat tersebut
Jawaban:
pendapat saya itu sangat efektif
Penjelasan:
maaf kalo salah
14. Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memerlukan kejujuran observasi
Penjelasan:
tunjukkan jawabannya
15. 5 poin"Persuasi dapat dipandangsebagai segala upaya untukmempengaruhi orang,kelompok orang ataumayarakat". Pengertian persuasidiatas adalah menurut.....CO MillerO AndersenO HardoO R. BostormO BrembeckandHowell
MILLER______________________PEMBAHASAN
Menurut saya, persuasi itu sama dengan kalimat hasut atau kalimat yang dirangkai sedemikian rupa untuk mempengaruhi individu atau kelompok lain.
Dan menurut Miller persuasi lebih kepada upaya untuk mempengaruhi orang, kelompok, atau masyarakat. Disini Miller mengklasifikasikan langkah langkah dalam persuasi yaitu :
Penciptaan ResponPenguatan atau Pendukung responPengalihan atau upaya mengubah ResponAda juga teori atau kajuan lain mengenai persuasi ini yaitu :
Learning TheoryClasic Conditions TheoryOperant Conditions TheorySocial LearningInoculation Theory______________________DETAIL JAWABANMapel : Sosiologi
Kelas : 10 SMA
Materi : Bab 1 : Sosiologi dalam Kehidupan
Kode Kategorisasi : 10. 20. 1
Kata Kunci : Persuasi, Para Ahli
[tex]\boxed{\huge{\texttt{SHADOWS \: SOCIOLOGY}}}[/tex]
16. according to you, why has hans christian andersen famous?
Bahasa English
According To You Why Has Hans Chirisitan Andersen Famuos
Bahasa Indonesia
Menurut Anda Mengapa Huma Chirisitan Andersen Famous
17. apa yg membuat h.c Andersen mulai mengarang dongeng untuk anak-anak?
karena h.c andersen dulunya seorang sul sepatu dan neneknya seorang bangsawan pada satu hari h.c andersen menulis sebuah dongeng yang berjudul the snow queen dari saat itu h.c andersen terus untuk menulis dongeng
18. Menurut andersen 1980 ada dua metode yang dapat di gunakan untuk mengukur ranah afektif,jelaskan tahap pengembangan instrumen penilaian afektif?
Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memrlukan kejujuran observer (yang diobservasi).
semogamembantu.Menentukan spesifikasi dari instrumen, menulis sebuah instrumen tersebut, menentukan skala suatu instrumen, menentukan sistem penskoran, mentelaah instrumen, merakit instrumen, melakukan ujicoba, menganalisis hasil dari ujicoba.Smoga Membantu19. 4 Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memerlukan kejujuran observer (yang diobservasi). Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut? Kemudian jelaskan tahapan pengembangan instrument penilaian afektif
Menurut pendapat saya, pernyataan Andersen (1980) tersebut sudah tepat, karena ranah afektif itu berhubungan dengan sikap dan nilai sehingga dibutuhkan kejujuran dari observer untuk mendapatkan hasil/penilaian yang akurat.
Beberapa tahapan pengembangan intrument Afektif, yaitu:
Instrument penilaian Afektif ini terdiri dari pengamatan sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Diperlukan 11 langkah dalam penilaian Afektif ini, diantaranya:
1. Menentukan spesifikasi instrument, ini terdiri dari tujuan dan kisi-kisi instrumen.
2. Menulis instrumen, ada lima ranah afektif yang bisa dinilai di sekolah, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral.
3. Menentukan skala instrument, skala yang sering digunakan adalah skala Thurstone, skala Likert, dan Skala Beda Semantik.
4. Menentukan sistem penskoran, ini tergantung dari skala penskoran. Misalnya, ketika menggunakan skala Thurstone maka skor tertinggi untuk setiap butir adalah 7 dan paling rendah adalah 5.
5. Menelaah instrumen, hasil telaah ini nanti akan digunakan untuk perbaikan terhadap konstruksi instrumen.
6. Merakit instrumen, seperti menentukan formt tata letak instrumen, urutan pertanyaan antara yang satu dengan lainnya.
7. Melakukan uji coba, pada saat melakukan uji coba, yang perlu dicatat adalah saran responden terhadap kejelasan pedoman pengisian instrumen. Waktu yang diperlukan agar tidak jenuh adalah tidak lebih dari 30 menit.
8. Analisis hasil uji coba, apabila daya beda butir dari setiap intrumen lebih dari 0.30, yaitu korelasi antara skor butir dengan skor total, maka butir instrumen dapat dikatakan baik.
9. Perbaikan instrumen, perbaikan ini dilakukan terhadap butir-butir yang tidak baik.
10. Pengukuran, pelaksanaan pengukuran disarankan di waktu dan tempat yang nyaman bagi responden
11. Menafsirkan hasil pengukuran, untuk menafsirkannya diperlukan suatu kriteria yang disesuaikan dengan skala dan jumlah butir yang digunakan.
Pembahasan:
Afektif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sikap dan nilai, sehingga penilaian afektif berarti penilaian yang berfokus pada sikap dan nilai.
Tipe hasil belajar afektif akan terlihat pada tingkah laku siswa, seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, dapat menghargai guru dan teman sekelasnya, dapat juga terlihat dari kebiasaan belajar dan hubungan sosialnya.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang penilaian afektif pada https://brainly.co.id/tugas/6381344?referrer=searchResults
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
20. Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memerlukan kejujuran observasi
Menurut pendapat saya, pernyataan Andersen (1980) tersebut sudah tepat, karena ranah afektif itu berhubungan dengan sikap dan nilai sehingga dibutuhkan kejujuran dari observer untuk mendapatkan hasil/penilaian yang akurat.
Beberapa tahapan pengembangan intrument Afektif, yaitu:
Instrument penilaian Afektif ini terdiri dari pengamatan sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Diperlukan 11 langkah dalam penilaian Afektif ini, diantaranya:Menentukan spesifikasi instrument, ini terdiri dari tujuan dan kisi-kisi instrumen.Menulis instrumen, ada lima ranah afektif yang bisa dinilai di sekolah, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral.Menentukan skala instrument, skala yang sering digunakan adalah skala Thurstone, skala Likert, dan Skala Beda Semantik.Menentukan sistem penskoran, ini tergantung dari skala penskoran. Misalnya, ketika menggunakan skala Thurstone maka skor tertinggi untuk setiap butir adalah 7 dan paling rendah adalah 5.Menelaah instrumen, hasil telaah ini nanti akan digunakan untuk perbaikan terhadap konstruksi instrumen.Merakit instrumen, seperti menentukan formt tata letak instrumen, urutan pertanyaan antara yang satu dengan lainnya.Melakukan uji coba, pada saat melakukan uji coba, yang perlu dicatat adalah saran responden terhadap kejelasan pedoman pengisian instrumen. Waktu yang diperlukan agar tidak jenuh adalah tidak lebih dari 30 menit.Analisis hasil uji coba, apabila daya beda butir dari setiap intrumen lebih dari 0.30, yaitu korelasi antara skor butir dengan skor total, maka butir instrumen dapat dikatakan baik.Perbaikan instrumen, perbaikan ini dilakukan terhadap butir-butir yang tidak baik.Pengukuran, pelaksanaan pengukuran disarankan di waktu dan tempat yang nyaman bagi respondenMenafsirkan hasil pengukuran, untuk menafsirkannya diperlukan suatu kriteria yang disesuaikan dengan skala dan jumlah butir yang digunakan.Pembahasan:
Afektif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sikap dan nilai, sehingga penilaian afektif berarti penilaian yang berfokus pada sikap dan nilai.
Tipe hasil belajar afektif akan terlihat pada tingkah laku siswa, seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, dapat menghargai guru dan teman sekelasnya, dapat juga terlihat dari kebiasaan belajar dan hubungan sosialnya.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang penilaian afektif pada brainly.co.id/tugas/6381344Materi tentang pembelajaran pada https://brainly.co.id/tugas/1757730Materi tentang metode observasi pada https://brainly.co.id/tugas/7409088Detail jawaban
Kelas: SMP-7
Mapel: PPKN
Bab: Bab 2 - Pembelajaran Norma dan Keadilan
Kode: 7.9.3
#AyoBelajar #SPJ2
0 Komentar untuk "Omul De Zapada De Andersen Rezumat"